Menempatkan
sesuatu tidak pada tempatnya, artinya bahwa ketak-adilan sudah kau lakukan.
Untuk kondisi yang begitu menghimpit ruang dada, bukan alasan urgen
membolehkannya ada--meski atas nama ‘Keterpaksaan’.
Bukankah Dia
sudah memperingatkanmu? Bahkan kaupun berulang-ulang kali membacanya dalam
Al-Kitab; “…dan berlakulah adil. Sungguh,
Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil” (Q.S Al-Hujurat:9). Lalu,
pada ayat mana yang tak kau pahami? Tidak.. bahkan keseluruhan dari ayat itu
tak ada yang kau pahami. Sebab sebuah kepahaman akan menghadirkan ruang sadar
untuk kita bergerak melakukannya.
sadarilah..
begitu banyak hal yang terabaikan, masih begitu banyak hal yang adil tak kau
berikan padanya. Cobalah untuk memahami..
22:10 wita ,
10/08/2016
#MuhasabahDiri
#RuangRasa
Qamra ‘Awanta
Adillah pada semuanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar