Minggu, 06 November 2016

Luka Rakyat



Demonstrasi jangan dijadikan sebagai alat pemaksa kehendak?
Agama jangan dijadikan sebagai alat pencapaian politik?
Demo umat islam merupakan propaganda politik?

 Geli saya mendengar plintiran kalian ini penguasa..

Benarkah? Benarkah negara ini berideologikan pancasila? Sedang yang katanya “ketuhanan yang Maha Esa” ternistakan? Sedang yang katanya “keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia” tak lagi didapatkan?

Apa yang salah ketika sebagian besar dari penduduk negeri ini turun ke jalan, menuntut agar hukum berjalan sesuai perundang-undangan, meminta keadilan saat pedoman hidup mereka dihina? Menghina Al-Qur’an, sama artinya dengan menghina Allah swt. Sebab Al-Qur’an adalah kalam Allah (perkataan Allah). Kita telah menyepakatinya bersama dalam pasal 29 bukan?
setiap warga negara berhak memeluk agamanya masing-masing
dan menjalankanya sesuai dengan kepercayaannya itu”

Benarkah? Benarkah negara ini negara hukum? Yang hanya dengan maaf, lantas tiap pelanggaran terabaikan begitu saja? Maka benarlah adanya jika negara ini tak lagi diperuntukkan kepada rakyatnya, tapi pada mereka--para penguasa.

Duhai pemimpin negeri ini. benarkah kau seorang muslim? Maaf bila ku meragukannya, karena laku dan lisanmu sendiri yang mengatakannya. Sebab seorang muslim akan sangat marah jika Al-Qur’an mujizat Allah dikatakan sebagai alat pembohongan, sangat sedih ketika mereka yang menyampaikan isi Al-Qur’an dikatakan berbohong. Moga Allah mengampuni dan memberikan petunjukNya padamu.

1 November 2016
 *Robbana.. Lindungi Negeri kami dari segala kemungkaran pemimpin dan rakyatnya :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar